Semarak Muharam 1447 H: Momentum Hijrah Menuju Kebaikan dan Kepedulian Sosial

Memasuki tahun baru Islam 1447 Hijriah, umat Muslim di berbagai penjuru dunia menyambut bulan Muharam dengan penuh makna dan semangat hijrah. Di Indonesia, berbagai kegiatan keagamaan dan sosial digelar untuk memperingati momen bersejarah ini, mulai dari doa bersama, santunan anak yatim, hingga pawai Muharam yang penuh warna.

Bulan Muharam, yang dikenal sebagai salah satu bulan suci dalam Islam, menjadi pengingat pentingnya hijrah—bukan hanya secara fisik, tetapi juga spiritual—menuju kehidupan yang lebih baik, penuh kepedulian, dan menjauhi hal-hal yang merusak diri dan lingkungan.

Di beberapa daerah, seperti Aceh, Yogyakarta, dan Lombok, tradisi menyambut 1 Muharam tetap hidup. Ribuan masyarakat tumpah ruah mengikuti acara “Festival 1 Muharam”, dengan rangkaian kegiatan seperti dzikir akbar, pembacaan doa awal tahun, dan bazar amal.

Tak ketinggalan, Yakesma membuat program kegiatan sosial dengan takjub acara “Bahagia Maharam,” yang menyalurkan bantuan kepada kaum dhuafa dan santunan terhadap anak yatim.

“Dalam Pandangan saya, setiap detik yang berlalu seharusnya menjadi pengingat bagi kita untuk selalu introspeksi dan berusaha dalam meninggalkan segala bentuk kesalahan. Semoga kita dapat mengamalkan hal-hal baik ini dan mendapatkan berkah di bulan Muharram ,” ujar Ustaz Hasyim, salah satu tokoh agama di Jakarta.

Tahun baru Islam 1447 H menjadi ajakan bagi seluruh umat untuk kembali merefleksikan perjalanan hidup dan memperkuat tekad dalam menghadapi tantangan zaman dengan nilai-nilai Islam yang damai dan penuh kasih sayang.

Sebarkan :